Friday, 25 August 2017

Belajar Cara mengenali kerusakan Harddisk / Harddrive


Diagnosa Kerusakan Harddisk / Harddrive







Hard disk drive adalah perangkat paling penting di balik pekerjaan massal komputer pribadi di rumah dan tempat kerja. Kemampuan untuk menyimpan sejumlah besar data dalam komputer itu sendiri harus ada dan bukan dipaksa disimpan dalam media eksternal, yang akhirnya berserakan dan PC tidak pernah menjalankan fungsinya, setidaknya sebagai alat bisnis. Kemampuan penyimpanan Hard disk telah meningkat secara besar-besaran sejak masa awal teknologi, dan kemungkinan akan terus meningkat di masa depan.

Sayangnya, perkembangan teknologi hard drive yang mendasar hanya sedikit di tahuntahun sejak penemuan mereka terutama masalah keamanan, yang berarti bahwa kelemahan penting mereka masih ada. Fakta sederhana adalah bahwa hard disk adalah alat mekanik dengan beberapa bagian yang bergerak, dan dengan demikian bisa gagal dan akhirnya mau tidak mau data Anda mengalami masalah.

Sebagian besar komponen komputer tentu saja, adalah elektronik tanpa bagian yang bergerak. Karena itu, mereka memiliki umur tidak terbatas. Mereka gagal, tetapi mereka tidak usang. Hal yang menyebabkan mereka gagal hanya hal-hal tertentu, seperti lonjakan listrik atau sejenisnya.

Hard drive, bahkan dalam lingkungan yang terkendali, akan aus dan gagal dalam jangka waktu cukup dapat diprediksi (3 tahun secara normal). Ini adalah alasan mengapa setiap bisnis pada perusahaan tertentu dan Anda juga harusnya, sering membuat backup data penting perusahaan. Karena hard drive sering mati, dan seringkali hanya dengan sedikit peringatan atau tidak sama sekali.

Untungnya bagi pengguna rumahan dengan anggaran kecil, ada cara untuk menganalisis dan mendeteksi hard drive gagal sebelum benar-benar mati. Pada pedoman ini, saya akan menjelaskan berbagai alasan mengapa hard disk biasanya gagal, dan apa tanda-tanda peringatan yang harus dicari. Kami juga akan mengnjurkan Anda menggunakan utilitas gratis yang dirancang untuk menganalisis drive Anda dan mendeteksi setiap kesalahan yang dapat menyebabkan masalah.

Mengapa Harddrive atau Harddisk bisa rusak ?
Ada banyak, banyak alasan mengapa data pada hard disk bisa rusak atau tidak dapat digunakan. Kegagalan komponen Hardware lainnya (terutama memori), software rusak, virus komputer dan shutdown yang tidak tepat dari sistem operasi dapat menyebabkan data jadi kacau/rusak. Inilah sebabnya mengapa Anda harus selalu membuat backup data Anda. Dari semua alasan demikian, sebenarnya kegagalan mekanis dari hard drive yang paling tak terelakkan sebagai bencana.

Bagaiman Proses Rusaknya HardDrive atau Harddisk ?
Sebuah hard disk drive terdiri dari satu atau lebih platter, disk berputar yang berisi trek informasi magnetik. Piringan ini berputar dan dibaca oleh alat baca/tulis yang disebut sebagai head yang melayanglayang di atas permukaan disk di atas bantalan udara yang diciptakan oleh kecepatan rotasi piringan itu. Head ini melekat pada sebuah angker yang dapat memindahkannya diatas permukaan disk, diaktifkan oleh kumparan magnetic.

Putaran piringan bergerak sangat cepat dan tepat. Putaran piringan ini umumnya berkisar 5400 atau 7200 RPM, dan gerakan head membaca/menulis pada wilayah yang terpisah dari disk juga sangat cepat. Hard disk akan gagal pada akhirnya karena mereka adalah alat mekanis, dan dengan demikian, bisa menjadi usang dan loyo. Alasan yang paling mungkin tentang kegagalan drive sebelum waktunya bagaimanapun, adalah kerusakan fisik. Jika dalam drive mengalami goncangan fisik ketika sedang aktif (berarti bahwa ketika head sibuk membaca atau menulis data pada permukaan platter) ada kemungkinan bahwa head akan membuat sentuhan fisik dengan permukaan piringan, kejadian ini dapat menyebabkan semua jenis masalah. Harap dipahami bahwa walaupun head sangat rapat dengan piringan namun keduanya tidak dan tidak boleh bersentuhan langsung.

Jika itu terjadi maka peristiwa itu disebut “Head-crash” yang dapat merusak keduanya,baik head maupun permukaan piringan. Dan jika permukaan piringan sudah tergores, itulah tanda-tanda bencana data akan datang.

Untungnya, drive modern terlindung dengan baik terhadap jenis kerusakan itu ketika head bergerak. Semua hard drive yang diproduksi di dekade terakhir atau lebih baru dapat melindungi diri mereka sendiri secara otomatis ketika piringan berputar di dekat head readwrite, dan head turun pada wilayah yang aman ketika piringan berhenti.

Sebuah drive yang rusak secara fisik sangat sulit diperbaiki, bahkan lebih baik diganti saja. Untuk alasan ini, Anda harus menghindari menggerakkan komputer Anda ketika sedang diaktifkan. Kebanyakan hard disk laptop mempunyai pelindung getaran namun mereka masih dapat dipengaruhi oleh kekuatan goncangan fisik. Kegagalan motor drive atau bantalan juga dapat menyebabkan kinerja lambat atau kesalahan baca/tulis data karena piringan berputar perlahan-lahan atau berputar pada kecepatan yang salah.
Bagian dalam Hard drive adalah hampa udara, artinya tidak boleh ada bocoran dari luar sehingga udara masuk. Hampa udara ini untuk memberikan suasana internal yang diperlukan untuk menjaga stabilitas head membaca/menulis dan melayang-layang di atas permukaan disk dengan stabil. Sebuah kebocoran penyaringan udara dapat memungkinkan partikel masuk ke dalam mekanisme drive, yang dengan cepat dapat menyebabkan kerusakan besar data Anda. Kegagalan mekanik disk, atau kerusakan fisik yang ditimbulkan itu akan hampir pasti menimbulkan masalah perangkat lunak terkait, umumnya menuju ke bad sector.
logoblog

5 comments:

  1. You should all material how much storage do i need. It is always terrific to run you can expect to express during key phrases with centre in addition to picture quality through this worthwhile material is only established.

    ReplyDelete
  2. Great tips, I really find it so informative.
    But how can I know a good performance laptop?
    This ultimate laptop buying guide for Students in 2019 really helped me.

    ReplyDelete
  3. Whether you 4k computer are really worth it or no longer, It is wonderful that the world is now offer best 4k laptops.

    ReplyDelete