Apakah PC Windows
Anda crash tanpa alasan yang jelas? Apakah PC Anda sering mengalami layar biru
Blue Screen of Death? Jika jawabannya adalah "ya", Anda mungkin
mengalami masalah pada memori PC. Memori atau RAM yang rusak adalah salah satu
penyebab Blue Screen of Death. Dalam panduan singkat ini saya akan membahas
gejala umum dari memori yang rusak serta mereview sejumlah program perangkat
lunak free pengujian memori yang dapat membantu Anda mendiagnosa masalah Anda.
Mengapa Terjadi Kerusakan pada Memory Komputer
?
Mengingat memori
yang bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder
sebuah papan sirkuit kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap
kegagalan dari komponen-komponen komputer yang lain. Karena barang ini, diproduksi
dan didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada bagian komputer lainnya
sehingga semacam evens out.
Chip memori DRAM
biasanya diuji oleh produsen mereka sebelum mereka dikirim, dan memeriksa
komponen yang cacat sebelum dijual. Memori komputer juga rentan terhadap berbagai
situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah memori DDR, SDRAM atau yang
lain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak tepat dapat merusak
memori. Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka
dari memori ketika Anda menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula,
pasokan listrik yang tidak stabil juga dapat merusak memori komputer Anda,
walaupun kadangkadang secara bertahap. Hal yang sama beresiko adalah menaikkan
tegangan memori terlalu tinggi jika Anda overclocking.
Jika komputer
Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara modul
memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi. Panas, baik dari komponen
lain atau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas,
penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan
kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak. Ini adalah salah satu alasan
mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai penyebar panas
memori atau pendingin.
Faktor lain yang
perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan cacat pada slot memori motherboard
komputer Anda. Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti yang tercantum di
atas, dan dapat menyebabkan kebingungan, karena setiap modul memori terpasang
ke slot yang rusak akan tampak cacat meskipun sebenarnya tidak rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern dihasilkan seragam dan memiliki poin
kegagalan relatif sedikit dibandingkan dengan bagian-bagian komputer lainnya,
produsen dapat memberikan dukungan garansi yang layak.
Sebagian nama merek
memori seperti Corsair, Crucial, Visipro atau Kingston garansi seumur hidup,
sedangkan yang dibeli dari reseller biasanya memiliki garansi lebih singkat
dari produk yang saya sebutkan diatas.
Tanda Tanda Memory Rusak
Indikator memori yang rusak sangat banyak,
tetapi mari kita mulai dengan beberapa yang umum:
- Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
- Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan XP.
- Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
- Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
- Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi 'bip' panjang berulangulang, yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori. Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan mdoul Memory pengganti.
Mantep om
ReplyDelete