Sesuai
judul post yang bookelectro tentang belajar mengenali kerusakan Bad Sector pada Harddisk, Kali ini
bookelectro akan coba mengulas sebuah kerusakan pada Harddisk secara spesifik
dan mendalam. Baik langsung saja kita ketopik pembahasan
Apa
Yang Dimaksud Bad Sector?
Bad sector adalah
sektor disk yang datanya tidak dapat dibaca/ditulis. Hal ini mungkin karena
beberapa alasan, tetapi untuk sistem operasi Anda, yang penting adalah bahwa bagian
disk itu tidak dapat lagi digunakan. Jika disk belum digunakan, atau sudah diformat
ulang, bad sector tidak benar-benar menjadi masalah. Semua sistem operasi
terbaru akan memetakan bad sector drive dan menghindarinya saat memformat untuk
digunakan.
Hard drive modern
dibuat dengan cadangan sektor-sektor yang hanya digunakan untuk menggantikan
ruang karena adanya bad sector. Hal ini memungkinkan drive untuk mengkompensasi
secara otomatis setiap cacat manufaktur yang mungkin dihasilkan dalam bad
sector drive ketika keluar dari pabrik. Bila dalam proses format drive, bad
sector terdeteksi, maka sektor cadangan ini digunakan untuk menggantikannya
sesuai keperluan.
Kapan bad sector
menjadi masalah adalah ketika sektor yang sebelumnya digunakan menjadi rusak karena
kesalahan disk. Semua data pada sektor-sektor ini terancam rusak atau hancur.
Sistem operasi tidak memiliki cara untuk secara otomatis mengkompensasi atas
kerugian ini. Ujung dari masalah ini berpotensi menyebabkan korupsi data
(corrupt) pada skala yang lebih besar dan ketidakstabilan sistem jika data yang
terpengaruh sangat penting yaitu file sistem.
Bad sector dapat
juga disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak, atau kesalahan kecil head dalam
membaca/menulis yang menyebabkan data yang ditulis pada sektor tertentu benar-benar
tidak terbaca, dan dengan demikian muncul sebagai berita buruk untuk system operasi.
Jenis 'soft' bad sector pada umumnya dapat diperbaiki dengan menghapus dan kemudian
memulai menulis kembali (menginstall ulang software).
Bad sector yang
disebabkan oleh kesalahan mekanis memiliki kecenderungan untuk berkembang biak
lebih cepat sehingga Bad sector menjadi semakin bertambah dengan cepat. Karena
margin di dalam disk untuk bekerja sangat ramping, kerusakan permukaan atau
sampah yang dibuat oleh kegagalan mekanis atau head-crash secara cepat akan menyebabkan
kerusakan lebih banyak karena mengganggu proses head dalam membaca/menulis. Bila
memformat drive dengan 'hard' bad sectors seperti ini, akan menggunakan sektor kosong
sebanyak mungkin untuk menggantikan Bad sector yang ada seperti yang dijelaskan
di atas. Tentu saja, jika bad sector masih menyebar karena partikel permukaan
longgar atau kesalahan dalam disk, disk masih akan stabil. Pada titik ini,
satu-satunya pilihan adalah untuk menyelamatkan sebanyak mungkin data dari
drive sebelum benar-benar mati.
Demikian penjelasan dari bookelectro
tentang Belajar mengenali kerusakan Bad Sector pada Harddisk, mudah-mudahan
penjelasan yang bookelectro uraikan bisa menjadi referensi untuk menganalisa
atau mengenali kerusakan pada laptop. terimakasih
No comments:
Post a Comment